http://laskar-ibnurusyd.blogspot.co.id |
SUTAN MINANG - Ranah Minang terkenal denga pepatah dan
petitihnya. Mulai dari sebuah amanat atau pesan hingga sindiran terhadap suatu
pihak dengan tutur kata dan bahasa yang halu.
Dibawah ini ada beberapa pepatah petitih orang
Minang yang Sutan Minang kumpulkan dari beberapa sumber. Mudah-mudahan jadi
pengetahuan baru bagi saat pengunjung blog Sutan Minang.
bordirkawalu.blogspot.com |
Anak ikan dimakan ikan, gadang ditabek anak
tenggiri. Ameh bukan perakpun bukan, budi saketek rang haragoi
“Hubungan yang erat sesama manusia bukan karena emas dan perak, tetapi lebih
diikat budi yang baik”.
Adat
biaso kito pakai, limbago nan samo dituang, nan elok samo dipakai
nan buruak samo dibuang.
nan buruak samo dibuang.
“Yang baik sama dipakai, yang buruk sama ditinggalkan”.
Anak-anak
kato manggaduah, sabab manuruik sakandak hati, kabuik tarang
hujanlah taduah, nan hilang patuik dicari.
hujanlah taduah, nan hilang patuik dicari.
“Sekarang suasana telah baik, keadaan telah pulih, sudah waktunya
menyempurnakan kehidupan”.
menyempurnakan kehidupan”.
Alu
tataruang patah tigo, samuik tapijak indak mati.
“Sifat seseorang yang tegas bertindak atas kebenaran dengan penuh bijaksana”.
“Sifat seseorang yang tegas bertindak atas kebenaran dengan penuh bijaksana”.
Hiduik Baraka, baukue jo bajangka
Dalam menjalankan hidup dan kehidupan orang Minang dituntut untuk selalu memakai akalnya, terukur dan harus mempunyai rencana yang jelas dan perkiraan yang tepat.
Dalam menjalankan hidup dan kehidupan orang Minang dituntut untuk selalu memakai akalnya, terukur dan harus mempunyai rencana yang jelas dan perkiraan yang tepat.
Dalam mulo akhie mambayang, dalam baiak kanalah buruak
Dalam galak tangieh kok tibo , hati gadang hutang kok tumbuah.
Dengan berpikir jauh kedepan kita dapat meramalkan apa yang bakal terjadi, sehingga tetap selalu hati-hati dalam melangkah.
Dalam galak tangieh kok tibo , hati gadang hutang kok tumbuah.
Dengan berpikir jauh kedepan kita dapat meramalkan apa yang bakal terjadi, sehingga tetap selalu hati-hati dalam melangkah.
Alun rabah lah ka ujuang ,alun pai lah
babaliak
Alun di
bali lah bajua , alun dimakan lah taraso
Didalam merencanakan sesuatu pekerjaan, dipikirkan lebih dahulu sematang-matangnya dan secermat-cermatnya.
Didalam merencanakan sesuatu pekerjaan, dipikirkan lebih dahulu sematang-matangnya dan secermat-cermatnya.
Dihawai sahabih raso, dikaruak sahabih gauang, dijarah sehabis lobang
Dalam melaksanakan sesuatu pekerjaan, perlu dilakukan sesuai dengan urutan prioritas yang sudah direncanakan.
Nan tuo dihormati , nan ketek disayangi , samo gadang
bawo bakawan
Ibu jo bapak diutamokan.
Budi pekerti adalah salah satu sifat yang dinilai tinggi oleh adat Minang. Begitu pula rasa malu dan sopan santun, termasuk sifat-sifat yang diwajibkan dipunyai oleh orang-orang Minang. Pepatah Minang memperingatkan :
Dek ribuik rabahlah padi, di cupak Datuak Tumangguang
Hiduik kok tak babudi , duduak tagak kamari cangguang
Rarak kaliki dek binalu , tumbuah sarumpun ditapi tabek
Kalau habih raso jo malu , bak kayu lungga pangabek.
Kehidupan yang aman dan damai, menjadi idaman Adat Minang. Karena itu selalu diupayakan menghindari kemungkinan timbulnya perselisihan dalam pergaulan. Budi pekerti yang baik, sopan santun (basa basi) dalam pergaulan sehari-hari diyakini akan menjauhkan kita dari kemungkinan timbulnya sengketa. Budi perkerti yang baik akan selalu dikenang orang, kendatipun sudah putih tulang di dalam tanah.
Budi pekerti adalah salah satu sifat yang dinilai tinggi oleh adat Minang. Begitu pula rasa malu dan sopan santun, termasuk sifat-sifat yang diwajibkan dipunyai oleh orang-orang Minang. Pepatah Minang memperingatkan :
Dek ribuik rabahlah padi, di cupak Datuak Tumangguang
Hiduik kok tak babudi , duduak tagak kamari cangguang
Rarak kaliki dek binalu , tumbuah sarumpun ditapi tabek
Kalau habih raso jo malu , bak kayu lungga pangabek.
Kehidupan yang aman dan damai, menjadi idaman Adat Minang. Karena itu selalu diupayakan menghindari kemungkinan timbulnya perselisihan dalam pergaulan. Budi pekerti yang baik, sopan santun (basa basi) dalam pergaulan sehari-hari diyakini akan menjauhkan kita dari kemungkinan timbulnya sengketa. Budi perkerti yang baik akan selalu dikenang orang, kendatipun sudah putih tulang di dalam tanah.
"Iyo
Sabana Makan Katan Indak Ba karambia"
Artinya :
Tidak Pernah Mendapatkan Pelayanan Baik"
"Kok Cadiak Waang, Ambo indak Batanyo, Kok Kayo
Waang, Ambo indak Mintak"
Artinya : "Ungkapan Harga Diri Org Miang"
"Indak
Pandai Manari, Kecek an Lantai nan Bagoyang"
Artinya :
Karean ketidak mampuannya Memcari Dalih Lain
"Manang Jadi Arang Kalah Jadi Abu"
Artinya : Pertikaian yang tidak ada Pemenangnya
"Buruak
Muko Camin di Belah"
Artinya :
Orang yang Tidak mau Intropeksi Diri
"Tibo Nampak Muko, Pai Nampak Pungguang"
Artinya : Datang Baik-baik Pulang Baiki-baik/Pamitan
"
TALI TIGO SAPILINAN, TUNGKU TIGO SAJARANGAN"
Artinya :
3 Pilar Utama : Alim Ulama, Cerdik Pandai dan Pemerintah
"Alun Kusuik Lai Sarawa, Alah Tibo Awak di
Jakarta"
Artinya : Perjalanan yang begitu Cepat
"Takuruang
handak di Lua, Tahimpik handak di Ateh"
Artinya :
Orang yang mau enaknya Sendiri
"Mato padang jan ditapiak, mato hari jan
ditantang"
Artinya : Janang Menentang Pemerintahan yang Sah, dan
Jangan Melanggar Peraturan
"Pandai
Maagak Maagiahkan, Pandai Baliku Dinan Tarang, Dibaliak Mangko Dibalah,
PandaiBbalinduang Dinan Paneh"
Artinya :
Rasa tenggang menenggang bagi Pimpinan sangat diperlukan, dan sanggup mengatasi
kesulitan Bawahannya
"Sawah Indak Bapamatang"
Artinya : orang yang tidak tahu adat istiadat
"
Alah Batuka Baruak jo Cigak"
Artinya :
Sama Saja tidak ada Beadanya
"Alun Takilek lah Takalam"
Artinya : Sudah bisa membaca situasi kemungkinan apa
yang akan terjadi
"Tabali
Kuciang Dalam Karuang"
Artinya :
Tertipu
"Mantimun Bungkuak"
Artinya : Tidak di Perhitungkan / Tidak Masuk Hitungan
"Bak
pinang dibalah duo"
Artinya :
Bagai pinang dibelah dua. Dua orang yang serupa benar, misalnya adik atau anak
kembar.
"Dalam duo tangah tigo"
Artinya : Dalam dua tengah tiga. Tidak dapat
dipercaya, alias tidak jujur.
"Indak
duo kayonyo"
Artinya :
Tiada dua kayanya. Maksudnya, tiada ada orang lain sekaya dia.
"Lah duo kapalonyo"
Artinya : Sudah dua kepalanya. Kiasan untuk orang
mabuk.
"Aia
diminum raso duri"
Artinya :
Air diminum rasa duri. Sangat gelisah bersusah hati.
"Bak duri dalam dagiang"
Artinya : Bagai duri dalam daging. Selalu merasa tak
nyaman atau tak menyenangkan hati.
"Mampabauakan
antimun jo durian"
Artinya :
Mencampurkan mentimun dengan durian. Misalnya dicampurkan saja laki-laki dengan
perempuan, tentu akan mendatangkan hal yang tidak baik).
"Mandapek durian runtuah"
Artinya : Mendapat durian runtuh. Mendapat untung
besar tanpa bersusah payah.
"Muncuang
disuok jo pisang, ikua dikaik jo duri"
Artinya :
Mulut disuap dengan pisang, pantat dikait dengan duri. Manis perkataanya, namun
jahat maksudnya.
"Duduak sahamparan, makan saedangan"
Artinya : Duduk sehamparan, makan sehidangan.
Makan
sehidangan ialah makan sejambar satu talam besar untuk bersama, biasanya 4
sampai 6 orang.
Artinya :
Hal orang yang sama derajatnya).
"Tabaliak edong"
Artinya : Terbalik edong. Ibarat orang kaya meminjam
uang kepada orang miskin.
Sekian dulu ya..
baca juga
Bagi pegunjung yang punya sebuah ulasan baik itu tulisan, video
atau foto tentang Sumatera Barat (Minang Kabau), bisa dikirim ke email
hendrigusmulyadi@gmail.com dan konfirmasi ke 085263038590 setelah
dikirim.
0 comments:
Post a Comment