SUTAN MINANG - Sudah tidak diragukan lagi, pesona dan keindahan Wisata Mandeh yang terdapat
di Daerah Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, kini telah menjadi
perhatian berbagai pihak.
Banyak kalangan wisatawan baik itu
domestik dan mancanegara, pernah menjelajahi kawasan yang memiliki
banyak hamparan pulau ini.
Tiap Pekan, bahkan hampir tiap hari, para pelancong yang menyukai keindahan alam, saling bergantian menelusuri setiap sudut daerah yang terkenal dengan pantai dan pasirnya yang putih.
Alam yang ramah di kawasan mendeh, seperti memberikan kesegaran yang luar biasa saat sepasang mata memandang. Membuat kita juga akan berpikir begitu sempurna alam cipta tuhan.
Saat seseorang mulai melangkahkan kaki di kawasan Mandeh, hingga kembali ke tempat asal, pasti akan sangat rindu untuk kembali menikmati aroma keindahan yang ada di dalamnya.
Bahkan, pengalaman berkunjung ke pulau-pulau yang terdapat disana, tidak akan sempurna bila tidak diceritakan kepada orang terdekat. Baik itu teman, kerabat, keluarga, orang terdekat ataupun orang-orang yang berada di sekitar kita.
Tentu masih ada dari sebagian kalangan yang bertanya tentang destinasi wisata apa saja yang dapat dieksplore di Kawasan Mandeh.
Bagi kamu yang memiliki rencana berkunjung ke kawasan luas yang indah ini, bisa dilihat pada paparan berikut yang kami kutip dari https://infotempatpariwisata.blogspot.com.
Kawasan Mandeh dengan luas sekitar 8000 hektare ini, meliputi 7
perkampungan yang terdapat di 3 gugusan pulau-pulau kecil nan indah
seperti Pulau Traju, Pulau Setan Besar dan Pulau Setan Kecil.
Sedikit sejarah, nama Pulau Mandeh pada mulanya diambil dari nama perkampungan yang berada dikawasan ini. Kampung Mandeh terletak di tengah Teluk Carocok Tarusan, secara otomatis membuatnya terlindung dari arus gelembang dan kencangnya angin dari Samudera Hindia.
Pada Teluk Carocok terdapat juga beberapa gugusan pulau lainnya seperti Pulau Sinjorong Besar dan Kecil, Pulau Sirandah, Pulau Cingkuak dan masih banyak lagi.
Di bagian utara, terdapat pula beberapa nama pulau yang cukup populer seperti Pulau Bintangor, Pulau Marak, Pulau Ular, Pulau Pagang, Pulau Pamutusan, Pulau Pasumpahan, Pulau Sikuai yang didampingi pulau-pulau kecil lainnya.
Hamparan gugusan pulau yang berada di kawasan Pulau Mandeh, membuat kawasan ini disebut "Raja Ampat Sumatera Barat", yang bisa diexplore lebih kurang 7 hari.
Bagi kamu yang tidak punya waktu libur panjang, namun tetap ingin melihat hamparan pulau, bisa dengan cara mendaki ke bukit Pulau Mandeh (Puncak Mandeh Tarusan). Kamu dapat merasakan suasana indah kala berada disana.
Seperti dituliskan infotempatpariwisata.blogspot.com, birunya laut dan hijaunya pulau akan memberikan kesejukan dalam hati, ditambah semilir angin laut yang membuat kita akan terbius oleh suasana syahdu kala berada di Puncak Mandeh.
Terlebih lagi, saat moment sunset datang membuatnya semakin indah dan patut diabadikan dalam bentuk foto.
Lebih jauh lagi, bagi pelancong yang hobi dengan snorkeling ataupun diving, mengunjungi Pulau Mandeh merupakan keputusan yang tepat. Pasalnya, keadaan ekosistem bawah lautnya yang berkisar 70,32 Hektare itu, menyimpan beragam terumbu karang dan biota laut yang melimpah.
Selain itu, bagi kamu yang gemar akan diving, tak perlu ragu, dimana terdapat beberapa spot diving terbaik tersebar dalam perairan mandeh, seperti Spot Diving Kapal Karam atau Shipwreck yang merupakan spot terbaik di Indonesia dengan kedalaman 20-25 meter di bawah permukaan laut.
Perihal jarak kawasan wisata Pulau Mandeh dengan pusat kota Padang, berkisar lebih kurang 56 Km dengan lama perjalanan 2-3 jam.
Jika kamu ingin bermalam di kawasan mandeh, tak perlu khawatir. Disana sudah tersedia berbagai type kamar hotel hingga homestay yang dapat kamu gunakan untuk menginap.
Jika ingin mencoba sensaai yang berbeda, kamu bisa berkemah di Pulau Setan, yang pastinya akan memberi pengalaman baru selama waktu libur.
Untuk informasi lengkap tentang bagaimana cara menuju kawasan mandeh dari kamu, bisa dilihat melalui berbagai sumber yang ada di Internet.
Suber : Bagaimanasumbar dan infotempatpariwisata.blogspot.com
inilah foto-foto kawasan mandeh jika kamu sangat penasaran !!
Foto Istimewa www.antarasumbar.com
Foto Istimewa www.antarasumbar.com
Tiap Pekan, bahkan hampir tiap hari, para pelancong yang menyukai keindahan alam, saling bergantian menelusuri setiap sudut daerah yang terkenal dengan pantai dan pasirnya yang putih.
Alam yang ramah di kawasan mendeh, seperti memberikan kesegaran yang luar biasa saat sepasang mata memandang. Membuat kita juga akan berpikir begitu sempurna alam cipta tuhan.
Saat seseorang mulai melangkahkan kaki di kawasan Mandeh, hingga kembali ke tempat asal, pasti akan sangat rindu untuk kembali menikmati aroma keindahan yang ada di dalamnya.
Bahkan, pengalaman berkunjung ke pulau-pulau yang terdapat disana, tidak akan sempurna bila tidak diceritakan kepada orang terdekat. Baik itu teman, kerabat, keluarga, orang terdekat ataupun orang-orang yang berada di sekitar kita.
Tentu masih ada dari sebagian kalangan yang bertanya tentang destinasi wisata apa saja yang dapat dieksplore di Kawasan Mandeh.
Bagi kamu yang memiliki rencana berkunjung ke kawasan luas yang indah ini, bisa dilihat pada paparan berikut yang kami kutip dari https://infotempatpariwisata.blogspot.com.
baca juga :.....
Sedikit sejarah, nama Pulau Mandeh pada mulanya diambil dari nama perkampungan yang berada dikawasan ini. Kampung Mandeh terletak di tengah Teluk Carocok Tarusan, secara otomatis membuatnya terlindung dari arus gelembang dan kencangnya angin dari Samudera Hindia.
Pada Teluk Carocok terdapat juga beberapa gugusan pulau lainnya seperti Pulau Sinjorong Besar dan Kecil, Pulau Sirandah, Pulau Cingkuak dan masih banyak lagi.
Di bagian utara, terdapat pula beberapa nama pulau yang cukup populer seperti Pulau Bintangor, Pulau Marak, Pulau Ular, Pulau Pagang, Pulau Pamutusan, Pulau Pasumpahan, Pulau Sikuai yang didampingi pulau-pulau kecil lainnya.
Hamparan gugusan pulau yang berada di kawasan Pulau Mandeh, membuat kawasan ini disebut "Raja Ampat Sumatera Barat", yang bisa diexplore lebih kurang 7 hari.
Bagi kamu yang tidak punya waktu libur panjang, namun tetap ingin melihat hamparan pulau, bisa dengan cara mendaki ke bukit Pulau Mandeh (Puncak Mandeh Tarusan). Kamu dapat merasakan suasana indah kala berada disana.
Seperti dituliskan infotempatpariwisata.blogspot.com, birunya laut dan hijaunya pulau akan memberikan kesejukan dalam hati, ditambah semilir angin laut yang membuat kita akan terbius oleh suasana syahdu kala berada di Puncak Mandeh.
Terlebih lagi, saat moment sunset datang membuatnya semakin indah dan patut diabadikan dalam bentuk foto.
Lebih jauh lagi, bagi pelancong yang hobi dengan snorkeling ataupun diving, mengunjungi Pulau Mandeh merupakan keputusan yang tepat. Pasalnya, keadaan ekosistem bawah lautnya yang berkisar 70,32 Hektare itu, menyimpan beragam terumbu karang dan biota laut yang melimpah.
Selain itu, bagi kamu yang gemar akan diving, tak perlu ragu, dimana terdapat beberapa spot diving terbaik tersebar dalam perairan mandeh, seperti Spot Diving Kapal Karam atau Shipwreck yang merupakan spot terbaik di Indonesia dengan kedalaman 20-25 meter di bawah permukaan laut.
Perihal jarak kawasan wisata Pulau Mandeh dengan pusat kota Padang, berkisar lebih kurang 56 Km dengan lama perjalanan 2-3 jam.
Jika kamu ingin bermalam di kawasan mandeh, tak perlu khawatir. Disana sudah tersedia berbagai type kamar hotel hingga homestay yang dapat kamu gunakan untuk menginap.
Jika ingin mencoba sensaai yang berbeda, kamu bisa berkemah di Pulau Setan, yang pastinya akan memberi pengalaman baru selama waktu libur.
Untuk informasi lengkap tentang bagaimana cara menuju kawasan mandeh dari kamu, bisa dilihat melalui berbagai sumber yang ada di Internet.
Suber : Bagaimanasumbar dan infotempatpariwisata.blogspot.com
inilah foto-foto kawasan mandeh jika kamu sangat penasaran !!
Foto Istimewa www.antarasumbar.com
Foto Istimewa www.antarasumbar.com
Foto Istimewa : www.liputan6.com
Foto Istimewa : www.travel.kompas.com
foto istimewa www.ragamtempatwisata.com
untuk foto lainnya kamu bisa searching di google ya..!!
baca juga Inikah Masyarakat Air Dingin
0 comments:
Post a Comment