SUTAN MINANG - Tulisan ini dikutip dari blog saya yang satu lagi, yakni dahend.blogsopot.com. Jangan bilang ini saduran tak berijin.
Panorama Benteng Tabek Patah, begitu dia disebut. Berlokasi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, lebih tepatnya di Jalan Lintas Batusangkar-Bukit Tinggi.
Dulunya, panorama ini merupakan benteng pertahanan Belanda di Zaman Penjajahan. Cerita salah seorang masyarakat setempat, Zulni Yelfita, kini benteng tersebut telah menjadi sebuah destinasi yang sangat digandrungi masyarakat.
Panorama Benteng Tabek Patah memiliki spot-spot terbaik. Disana para pelancong bakal menjadi sangat terpukau dikala berkunjung.
Spot dengan gaya-gaya kekinian seolah membuat keberadaan Panorama Benteng Tabek Patah semakin punya daya tarik dan bernilai keindahan yang sangat tinggi.
Seperti yang tampak, rumah-rumah pohon membuatnya bisa menjadi salah satu destinasi digital yang cukup instagrameble.
Apapun yang dikembangkan di lokasi yang satu ini, membuat tempat itu kian layak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Suasana alam dengan pepohonan pinus rindang nan hijau. Panorama Benteng Tabek Patah amat sejuk dan asri.
Berada persis di ketinggian, pandangan mata kita lepas saat melihat bentangan Nagari tetangga seperti Tanjung Alam dan Payakumbuh.
Seperti yang sudah dijelaskan, lokasinya yang begitu instagrameble, menjanjikan kegiatan foto-foto yang menyenangkan. Lensa kamera bakal menangkap moment itu menjadi lebih indah.
Tidak kalah menarik, jajanan atau kuliner yang tersedia di lokasi wisata alam yang satu ini juga dapat menjadi cicipan memanjakan lidah.
Dia adalah minuman sehat tradisional kopi kawa daun. Dihidang menggunakan tempurung kelapa.
Pernah mendengar dan mencoba kopi ini? Kalau belum, mari coba ketika datang ke Panorama Benteng Tabek Patah.
Nikmatilah sensasi minum kopi dengan cara unik dan membudaya, disertai gorengan panas yang menggugah selera.
MENUJU LOKASI
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung dan ingin menikmati wisata alam Panorama Benteng Tabek Patah, jangan khawatir.
Punya kendaraan sendiri atau menggunakan mobil angkutan sewa, menuju ke sini cukuplah mudah.
Dari kota Padang, jarak atau waktu tempuhnya sekitar 150 menit. Terletak di Jalan Lintas Batusangkar-Bukitinggi.
Jika dari bukitinggi, kira-kira berjarak 20 kilometer dan begitupun dari Payakumbuh.
Dari Padang, ongkos menggunakan kendaraan umum Rp 50 ribu/orang (menggunakan angkutan sewa eksekutif (travel)).
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung dan ingin menikmati wisata alam Panorama Benteng Tabek Patah, jangan khawatir.
Punya kendaraan sendiri atau menggunakan mobil angkutan sewa, menuju ke sini cukuplah mudah.
Dari kota Padang, jarak atau waktu tempuhnya sekitar 150 menit. Terletak di Jalan Lintas Batusangkar-Bukitinggi.
Jika dari bukitinggi, kira-kira berjarak 20 kilometer dan begitupun dari Payakumbuh.
Dari Padang, ongkos menggunakan kendaraan umum Rp 50 ribu/orang (menggunakan angkutan sewa eksekutif (travel)).
Sedangkan dari Bukittinggi atau Payakumbuh, hanya memakan biaya transportasi sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu rupiah
0 comments:
Post a Comment