Tuesday

,

Fauziah Khalida Perempuan Payakumbuh Runnerup Rising Star Indonesia 2

Fauziah Khalida adalah pemenang Runnerup Rising Star Indonesia 2
SUTAN MINANG - Fauziah Khalida adalah pemenang Runnerup Rising Star Indonesia 2. Gadih Minang asal Payakumbuh, Kabupaten 50 Kota ini telah membuat bangga Sumatera Barat.

Mahasiswi yang diketahui berumur lebih kurang 20 tahun ini tentunya mendapat hadiah dan kesempatan untuk tampil di panggung musik Nasional. Tak menutup kemungkinan Fauzia akan menjadi salah satu idola baru bagi kalangan anak muda Indonesia

Berdasarkan hasil pencarian Sutan Minang di https://www.cultureindo.com Fauzia berhasil memperoleh 1 Unit Mobil, Asuransi Jiwa senilai 500 jt dan Uang tunai sebesar 75 Juta.

Seperti ditulisakan www.cultureindo.com, pada malam Grand Final, semangat para kontestan dalam babak Grandfinal tersebut begitu terasa dalam setiap penampilanya, Bahkan para pendukung para kontestan di masing-masing kota juga bersemangat untuk mendukung jagoanya masing-masing kota yang terlihat disiarkan melalui skype oleh tim Rising Star.

 Inilah Pemuda Kreatif Minang Kabau

Fauziah Khalidah saat tampil membawakan lagu ” Bawalah Cintaku ” milik Afgan. Penampilan Fauziah cukup membuat ke-4 para juri expert berdiri dan memberikan voting yes. Menurut Rossa ” Penampilan Fauziah cukup baik malam ini “. Ariel ” Fauziah kamu tampil sangat tenang dan bagus “. Komentar dari Anang ” Kamu sudah mempersiapkan betul untuk malam ini, Saya tidak menemukan kesalahan kamu“. Selanjutnya dari hasil penampilan Fauziah memperoleh voting 72 Persen.

Masyarakat Sumatera Barat saat ini tentunya menanti-nanti bagaimana kelanjutan karir dari Fauziah Khalida

Mari kita tunggu dan berdoa agar Fauziah Khalida menjadi artis yang dapat dicontoh oleh anak-anak muda Sumatera Barat.

Ini salah satu video saat Fauziah Khalidah tampil di Rising Start Indonesia

Baca juga Apa Saja Ya Lagu-Lagu Hits Musisi Sumatra Barat Saat Ini, Baca Dan Dengar Yuk !Judika Jago Banget Nyanyiin Lagu Minang, Kalahkan Penyanyi Tanah Sumatera Barat


Share:
Read More
,

Judika Jago Banget Nyanyiin Lagu Minang, Kalahkan Penyanyi Tanah Sumatera Barat

SUTAN MINANG - Lagu Minang mempunyai lirik yang indah dengan irama yang enak didengar atau bahkan dinyanyikan.

Banyak orang di luar sana yang mampu menyanyikan lagu asli Urang Awak ini, salah satunya adalah Judika.

Siapa yang tidak kenal dengan penyanyi Judika ini. Laki-laki yang memiliki suara emas ini ternyata punya kemampuan bernyanyi lagu ciptaan musisi tanah Sumatera Barat. 





Memang seharusnya seperti itu. Setiap penyanyi harus mampu menyanyikan lagu daerah mana pun. Tak perlu banyak, setidaknya satu lagu bisa dibawakan saat tampil di panggung.

Salud buat Judika.

Simak aja langsung Videonya disini yang Sutan Minang Searching melalui Youtube milik Geofri Alamsyah


 


 foto by : tabelchord.com


 
Share:
Read More

Sunday

, ,

Apa Saja Ya Lagu-Lagu Hits Musisi Sumatra Barat Saat Ini, Baca Dan Dengar Yuk !

SUTANMINANG - Bicara lagu Minang, sangat banyak yang menyentuh hati dengan lirik-liriknya yang mampu membuat kita teringat banyak hal.

Berbeda dengan daerah di Indonesia kebanyakan, Minang Kabau terkenal dan kaya akan lagu-lagu daerahnya yang selalu terbaru. 

Artis-artis Minang saat ini juga banyak dengan tampang atau wajah yang manarik. Tampan untuk laki-laki dan cantik untuk perempuan.

Khususnya masyarakat Indonesia yang bukan keturanan Minang, banyak yang hanya tahu dengan karya lagu yang berjudul Ayam Den Lapeh, Bareh Solok, Bungo Parawitan serta berbagai lagu lama lainnya. Mungkin memang karena lagu-lagu tersebut sudah dinobatkan sebagai lagu daerah yang sudah dibukukan.

Sebenarnya banyak sekali karya-karya musisi Minang yang bisa kita dengar, bisa dibilang ribuan dengan jutaan lagu.

Bagi masyarakat Sumatera Barat, setiap kali ada karya lagu minang terbaru dalam satu album, pasti dia akan terpukau akan 2 hingga 5 single yang ada di dalamnya. Bahkan, juga terdapat satu album dengan koleksi lagu yang tidak pernah bosan untuk didengar.

Baca juga  

Manariknya lagu Minang bahkan juga sampai dikenal hingga Provinsi yang bertetanggan dengan Sumatera Barat. Seperti Riau, Jambi, Palembang, dan Bengkulu. Menurut Sutan Minang, hal itu bisa jadi karena memang bahasa Minang sangat mudah dimengerti oleh mereka (masyarakat Prov Tetangga).

Jika Kamu penasaran beberapa lagu hits karya Musisi Sumbar bisa dilihat di kanal-kanal yuotube. 
Untuk kata kuncinnya bisa kamu sesuaikan dengan tahun membaca postingan ini. contoh "Lagu Minang terbaru 2017, Lagu Minang terbaru 2016" dan lain-lain.


Dan Inilah lagu yang hits menurut Sutan Minang

1. Rantau Den Pajauah (Ipang Feat Rayola)


2. Ipank (full album)


3. Kawin Sadarah (Ratu Sikumbang)


4. Padiah Ditusak Cinto (Rayola)


5. Ade Sadewa (full album)


Banyak lagi karya-karya yang dapat kamu liat. Bisa didengar di Youtube atau membeli dalam bentuk CD di toko-toko musik di kotamu. Tapi jangan beli yang bajakan ya.

Foto Cover : lirikaudiolaguminang

Untuk melihat karya anak Minang lainnya, bisa kamu baca Inilah Pemuda Kreatif Minang Kabau

Share:
Read More
,

Inilah Pemuda Kreatif Minang Kabau

SUTANMINANG - Sumatera Barat atau biasa dikenal dengan Minang Kabau, terkenal dengan karya putra-putri daerahnnya yang sangat cemerlang. 

Bakat seni yang dimiliki oleh kalangan muda-mudi Minang juga patut diperhitungkan.

Kebiasaan merantau yang telah menjadi ciri khas masyarakat Sumatera Barat, juga ikut dijadikan media dalam menghasilkan sebuah karya, mulai dari lagu hingga drama sekalipun.

Beberapa orang Masyarakat Minang Kabau khusus para pemudanya, juga gencar dalam mempromosikan seluruh sisi atau hal yang menjadi ciri khas daerah mereka.

Sebut saja Praz Teguh dan Rin Hermana. Dua pemuda yang juga berprofesi sebagai komikia di dunia stand up comedy nasional ini, begitu aktif dalam membuat video lucu atau film pendek. 

Menurut Sutan Minang, tujuan mereka tidak lain untuk memperkenalkan Ranah Minang ke Masyarakat Indonesia secara luas. 

Baca juga  

Praz Teguh, terkenal dengan karya filmnya yang selalu berjudul #PACAHPARUIK, Kemudian Rin Hermana yang juga telah membuat sebuah karya film yang berjudul #PILEM

Berdasarkan hasil tontonan Sutan Minang di Kanal Youtube masing-masing mereka, dua bentuk film ini punya makna yang berbeda. Intinya adalah sebuah karya yang unik, yang mungkin sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh banyak orang.

Jika ingin melihat video Rin dan Praz, teman-teman semua bisa pantau dengan cara Searching di Youtube, dengan kata kunci "Pacah Paruik" untuk karya Praz dan "Film Sarok" untuk karya Rin.

Bisa juga lihat disini !

1. Pacah Paruik Taburai episode 1 hingga 3 (Praz Teguh)


#Taburai1
 


#Taburai2


#Taburai3

Masih banyak karya Pacah paruik lain yang diciptakan Praz Teguh. Silahkan Pantau Youtube ya..!!

2. Pilem (Rin Hermana)


#Pilem Sarok



#Pilem Pangicuah 


Banyak lagi karya Rin Hermana yang lain dengan kata pencarian #Gambarin (eksplore wisata sumbar)

Untuk melihat karya anak Minang lainnya, bisa kamu baca Apa Saja Ya Lagu-Lagu Hits Musisi Sumatra Barat Saat Ini, Baca Dan Dengar Yuk !

Share:
Read More

Saturday

Kisah Unik Danau Diatas Dan Danau Dibawah

SUTANMINANG - Banyak yang penasaran sejarah danau Diatas dan danau Dibawah yang terletak di Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Untuk mengobati rasa penasaran teman-teman semua, Sutan Minang mencoba Searching melalui Google dengan kata kunci "Sejarah Danau Diatas".

Akhirnya, Sutan Minang menemukan tulisan yang dimuat oleh http://ariradenmas.blogspot.com.

Tulisan ini menurut Sutan Minang cukup menarik dengan ceritanya yang unik.

Dalam postingan ini, masih sesuai dengan apa yang tertulis di sumber dan tidak ada proses pengeditan (baik gaya penulisan, huruf-huruf dan lain).

Mudah-mudahan bermanfaat ya.

By : http://ariradenmas.blogspot.com.

Para Sahabat mungkin pernah mendengar nama Danau di Atas dan Danau Di Bawah, yaitu dua buah danau yang berdekatan (kembar) yang terletak di Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Sumatera Barat.

Kini kedua Danau ini menjadi salah satu objek wisata di Sumatera Barat. Danau ini sangat unik. Bila kita dari Padang menuju Alahan Panjang kita akan diantara kedua danau tersebut.

Bila kita melihat ke sebelah Kanan kita akan melihat Danau Di Atas dan sebelah kiri kita adalah Danau di Bawah. Tentu akan bisa terlihat lebih jelas dan akan bisa menikmati kalau kita naik ke atas, yang merupakan pusat objek wisatanya.

Sangking uniknya Penulis akhirnya bertanya-tanya dan menyampaikan ke kaguman kepada orang-orang, masyarakat sekitar.

Di sinilah muncul cerita-cerita yang menurut penulismenarik untuk diceritakan. Jadi Danau Di Atas dan Danau di Bawah mempunyai sebuah legenda. Dari cerita yang penulis dengar akhirnya penulis menyusun sebagai berikut:

Di zaman dahulu kala ada seorang niniak (Orang yang Sudah Tua) yang bernama Niniak Gadang Bahan yang kerjanya adalah Maarik kayu (membuat papan/tonggak).

Niniak ini sangat unik, badannya besar tinggi dan bahannya sebesar Nyiru. Bahan yang dimaksud di sini adalah beliungnya/kampak (alat untuk menebangkayu dan membuat papan).

Nyiru adalah tempat menempis beras yang lebarnya kira-kira 50cmx80cm. Setiap berangkat ke hutan niniak ini tidak lupa membawa beliungnya.

Niniak ini makannya hanya sekali seminggu, tapi sekali makan 1 gantang (6 kaleng susu indomil).

Untuk mendapatkan kayu/papan yang bagus dia harus naik gunung/hutan. Setelah beberapa hari dalam hutan dia akan pulang dengan membawa beberapa helai papan/tonggak yang telah jadi dan membawa ke pasar untuk di jual.

Dari hasil penjualan papan/tonggak inilah dia menghidupkan keluarganya.

Pada suatu hari ketika niniak ini berangkat ke hutan, di tengah hutan tempat dia bisa lewat tertutup.

Niniak ini kaget, kenapa ada makhluk yang menghambat jalannya. Makhluk ini sangat besar sehingga menutup pemandangannya. Niniak berusaha untuk mengusirnya tapi makhlukini tidak bergeming, malah balik menyerang.

Ternyata makhluk ini adalah seekor ular naga yang besar. Tidak bisa disangkal lagi darah pituah niniak moyang langsung mengalir ke seluruh tubuh niniak, katanya: “Lawan tidak di cari, kalau bertemu pantang mengelak”.

Terjadilah perkelahian antara naga dan niniak gadang bahan. Naga melakukan penyerangan, Niniak Gadang Bahan tidak tinggal diam. Seluruh kemampuan yang dimiliki oleh niniak gadang Bahan di keluarkan.

Beliung yang berada di tangan Niniak gadang Bahan bereaksi, dan memang Niniak Gadang Bahan sangat ahli memainkannya, tentu jurus-jurus silat yang sudah mendarah mendaging oleh Niniak Gadang Bahan tak lupa dikeluarkan.

Akhirnya Naga betekuk lutut dan menyerah. Naga kehabisan darah karena sabetan beliaung Niniak Gadang Bahan. Kepala Naga Nyaris putus, darah mengalir dengan deras. Angku Niniak Gadang Bahan menarik naga itu dan melempar dengan sekuat tenaga dan sampai ke sebuah lembah.

Setelah berlangsung beberapa lama Angku Niniak Gadang Bahan mendatangi lembah tempat naga dilemparkan. Ternyata Niniak Gadang Bahan kaget, naga tersebut ternyata tidak mati, dia malah melambangkan badannya dengan posisi membentuk angka delapan, darah dari kepala ular tetap mengalir sehingga memerahkan daerah tersebut.

Sehingga daerah ini menjadi tempat kunjungan yang manarik bagi Angku, dan juga orang-orang yang ada di sekitar itu.

Tapi apa yang terjadi, lama-lama badan ular ini mulai tertimbun oleh tanah, dan diantara dua lingkaran ular itu tergenanglah air yang membentuk dua danau kecil. Lama kelamaan danau ini terus semakin besar, sehingga terbentuklah dua bawah Danau yang besar dan indah.

Menurut cerita yang diterima itu pulalah terbentuk dua nama daerah. Pertama adalah Lembah Gumanti, yang berasal dari kata “lembah nago nan mati” yaitu sekarang menjadi nama Kecamatan dari tempat kedua Danau ini.

Kemudian ada juga yang mengartikan “Lembah Nago nan Sakti”. Yang kedua adalah sebuah daerah yang bernama “Aia Sirah” (Air Merah). Di daerah ini terkenal dengan airnya yang merah. Konon ceritanya penyebab dari air di daerah itu merah adalah darah yang terus keluar dari kepala naga, karena sampai sekarang Naga tersebut masih hidup dan masih mengeluarkan darah, ceritanya.

Selanjutnya daerah itu diberi nama Aia Sirah (Air Merah). Ditambah lagi ceritanya antara Angku Niniak Gadang Bahan dan Naga pernah terjadi dialog, sebuah perjanjian. Kata naga satu kali setahun harus ada yang menjadi tumbal, tapi saya tidak akan mengambil dari anak cucumu.

Dan ini menjadi kebenaran oleh penduduk setempat, bila dalam satu waktu tertentu bila ada yang tenggelam di Danau ini, mereka kembali mengangkat legenda ini. Dan memang yang merasa anak cucu keturunan Angku Gadang Bahan merasa yakin bila mengharungi danau ini.

Terlepas dari benar atau salah cerita ini, yang jelas orang-orang tua yang tinggal di wilayah Danau Di Atas dan Danau Dibawah sangat memahami cerita ini.

Makanya cerita seperti ini dikelompokkan ke dalam Legenda, Yaitu cerita/dongeng terciptanya/penamaan sebuah Negeri

Baca juga : mau keliling Sumbar Kamu Harus Baca ini Dulu

Tau Tidak Masakan Minang Yang Dinamakan Anyang

Sumber foto : telusuriindonesia.com

Share:
Read More

Thursday

, , , , ,

Foto : Mau Keliling Sumbar? Kamu Harus Liat Foto Foto Ini Dulu

SUTANMINANG - Bagi kamu yang niat mengelilingi Sumatera Barat (Sumbar), tak ada salahnya lihat koleksi foto tempat menarik di bawah ini.

Sumbar memang salah satu daerah di Indonesia yang punya tempat wisata yang manarik, alamnya yang indah, lingkungannya yang manarik membuat kita tentu tergiur untuk menelusuri satu-persatu.

Jangan lupa bawa keluarga dan orang-orang tersayang jika hendak ke Bumi Minang. 

Yuk plototin satu persatu

Jangan lupa baca juga  

1. Jembatann Siti Nurbaya Padang (foto tempat wisata id)

2. Lembah Anai Kayu Tanam, Padang Pariaman (foto www.tempatwisataid.com)

3. Kelok Sambilan (foto lihat.co.id)


 4. Janjang 1000 Bukitinggi (foto lihat.co.id)

 5. Pantai Padang (foto travel.directory.co.id)

 6. Alahan Panjang, Kabupaten Solok (foto alahanpanjang.blogspot.co.id)


 7. Lubang Japang Bukitinggi (foto h4nk.blogspot.co.id)


 8. Mesjid Raya Sumbar (foto mysharing)

9 . Rumah Gadang Pagaruyuang, Kab Tanah Datar (foto duakotapas)

10. Peternakan Sapi Padangmangateh Lima Puluh Kota (foto wp.nyu.edu)

11. Danau Singkarak, Kab Solok (foto kopasiana)

Itu dulu ya. nanti Sutan Minang Tambah Lagi.
banyak banget soalnya, jadi sedikit-sedikit aja dulu

Share:
Read More
, , ,

Tau Tidak Masakan Minang Yang Dinamakan Anyang?

SUTANMIANG - Anyang merupakan salah satu kuliner Minang.
Memang kebanyakan di warung atau restoran masakan padang, menu ini agak jarang ditemukan apalagi jika dibandingkan dengan rendang atau dendeng.
Anyang sebenarnya ada dua jenis, anyang pepaya dan anyang daun singkong.
Namun sebenarnya hampir sama saja, hanya perbedaan pada bahan dasarnya.
Photo by : @insta_taluak
Loc : Tapaktuan
Sumber di atas dari asyik.online
Menurut Sutan Minang yang telah mencicipi masakan khas urang awak ini, rasanya sedap dan terkandung rasa asam yang tidak terlalu berlebihan (pas).
Bentuk bumbunya yang kuning dibuat dari daging kelapa yang diparut menggunakan mesin atau peralatan tradisional.
Urang Gaek Sutan Minang sering kali membuat Anyang menggunakan daun Pucuk Pepaya.
Mungkin memang daun yang menurut kamu pahit. Tapi kalau sudah diproses dengan baik dan benar, maka rasa pahitnya berubah menjadi nikmat.
Pemberian namanya masakan Anyang sendiri menurut Sutan Minang karena prosesnya yang merupakan paduan keseluruhan bahan. Dimana, mulai dari sayur (pepaya/daun singkong) hingga bumbu penyedap (lembab namun tidak berair) diaduk dan dicincang-cincang hingga membuat selera kita tergugah.
Seluruh proses itu biasa disebut "Dek Urang Awak" dianyang-anyang.
Gimana, penasaran mencoba masakan asli Sumatera Barat yang satu ini?
Yuk eksplorasi seluruh Rumah Makan Padang yang menyediakan Anyang.
Oya, mudah-mudahan apa yang Sutan Minang sampaikan benar dan jadi pengetahuan baru bagi kawan-kawan.
Sebab, Sutan Minang berpendapat berdasarkan Anyang yang dibuat Rang Gaek di Rumah.
SUMBER FOTO ISTIMEWA
Share:
Read More

Tuesday

, , , ,

Mau Ke Mandeh, Kamu Wajib Baca Ini Dulu

SUTAN MINANG -  Sudah tidak diragukan lagi, pesona dan keindahan Wisata Mandeh yang terdapat di Daerah Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, kini telah menjadi perhatian berbagai pihak.
Banyak kalangan wisatawan baik itu domestik dan mancanegara, pernah menjelajahi kawasan yang memiliki banyak hamparan pulau ini.

Tiap Pekan, bahkan hampir tiap hari, para pelancong yang menyukai keindahan alam, saling bergantian menelusuri setiap sudut daerah yang terkenal dengan pantai dan pasirnya yang putih.

Alam yang ramah di kawasan mendeh, seperti memberikan kesegaran yang luar biasa saat sepasang mata memandang. Membuat kita juga akan berpikir begitu sempurna alam cipta tuhan.

Saat seseorang mulai melangkahkan kaki di kawasan Mandeh, hingga kembali ke tempat asal, pasti akan sangat rindu untuk kembali menikmati aroma keindahan yang ada di dalamnya.

Bahkan, pengalaman berkunjung ke pulau-pulau yang terdapat disana, tidak akan sempurna bila tidak diceritakan kepada orang terdekat. Baik itu teman, kerabat, keluarga, orang terdekat ataupun orang-orang yang berada di sekitar kita.

Tentu masih ada dari sebagian kalangan yang bertanya tentang destinasi wisata apa saja yang dapat dieksplore di Kawasan Mandeh.

Bagi kamu yang memiliki rencana berkunjung ke kawasan luas yang indah ini, bisa dilihat pada paparan berikut yang kami kutip dari https://infotempatpariwisata.blogspot.com.

baca juga :.....
Kawasan Mandeh dengan luas sekitar 8000 hektare ini, meliputi 7 perkampungan yang terdapat di 3 gugusan pulau-pulau kecil nan indah seperti Pulau Traju, Pulau Setan Besar dan Pulau Setan Kecil.

Sedikit sejarah, nama Pulau Mandeh pada mulanya diambil dari nama perkampungan yang berada dikawasan ini. Kampung Mandeh terletak di tengah Teluk Carocok Tarusan, secara otomatis membuatnya terlindung dari arus gelembang dan kencangnya angin dari Samudera Hindia.

Pada Teluk Carocok terdapat juga beberapa gugusan pulau lainnya seperti Pulau Sinjorong Besar dan Kecil, Pulau Sirandah, Pulau Cingkuak dan masih banyak lagi.

Di bagian utara, terdapat pula beberapa nama pulau yang cukup populer seperti Pulau Bintangor, Pulau Marak, Pulau Ular, Pulau Pagang, Pulau Pamutusan, Pulau Pasumpahan, Pulau Sikuai yang didampingi pulau-pulau kecil lainnya.

Hamparan gugusan pulau yang berada di kawasan Pulau Mandeh, membuat kawasan ini disebut "Raja Ampat Sumatera Barat", yang bisa diexplore lebih kurang 7 hari.

Bagi kamu yang tidak punya waktu libur panjang, namun tetap ingin melihat hamparan pulau, bisa dengan cara mendaki ke bukit Pulau Mandeh (Puncak Mandeh Tarusan). Kamu dapat merasakan suasana indah kala berada disana.

Seperti dituliskan infotempatpariwisata.blogspot.com, birunya laut dan hijaunya pulau akan memberikan kesejukan dalam hati, ditambah semilir angin laut yang membuat kita akan terbius oleh suasana syahdu kala berada di Puncak Mandeh.

Terlebih lagi, saat moment sunset datang membuatnya semakin indah dan patut diabadikan dalam bentuk foto.

Lebih jauh lagi, bagi pelancong yang hobi dengan snorkeling ataupun diving, mengunjungi Pulau Mandeh merupakan keputusan yang tepat. Pasalnya, keadaan ekosistem bawah lautnya yang berkisar 70,32 Hektare itu, menyimpan beragam terumbu karang dan biota laut yang melimpah.

Selain itu, bagi kamu yang gemar akan diving, tak perlu ragu, dimana terdapat beberapa spot diving terbaik tersebar dalam perairan mandeh, seperti Spot Diving Kapal Karam atau Shipwreck yang merupakan spot terbaik di Indonesia dengan kedalaman 20-25 meter di bawah permukaan laut.

Perihal jarak kawasan wisata Pulau Mandeh dengan pusat kota Padang, berkisar lebih kurang 56 Km dengan lama perjalanan 2-3 jam.

Jika kamu ingin bermalam di kawasan mandeh, tak perlu khawatir. Disana sudah tersedia berbagai type kamar hotel hingga homestay yang dapat kamu gunakan untuk menginap.

Jika ingin mencoba sensaai yang berbeda, kamu bisa berkemah di Pulau Setan, yang pastinya akan memberi pengalaman baru selama waktu libur.

Untuk informasi lengkap tentang bagaimana cara menuju kawasan mandeh dari kamu, bisa dilihat melalui berbagai sumber yang ada di Internet.

Suber : Bagaimanasumbar dan infotempatpariwisata.blogspot.com

inilah foto-foto kawasan mandeh jika kamu sangat penasaran !!
 Foto Istimewa www.antarasumbar.com
 Foto Istimewa www.antarasumbar.com
Foto Istimewa : www.liputan6.com

Foto Istimewa : www.travel.kompas.com
foto istimewa www.ragamtempatwisata.com

untuk foto lainnya kamu bisa searching di google ya..!!
 
Share:
Read More
, ,

Setelah 30 Tahun, Sumbar Kembali jadi Tuan Rumah HPN

SUTAN MINANG -
Sumatera Barat ditetapkan sebagai tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018 melalui Sidang Pleno PWI Pusat, Selasa (21/3/2017) siang.

Sesuai berita yang ditulis dari Topikkini.com Ranah Minang menyisihkan dua daerah nominasi lainnya yaitu Sumatera Utara dan Kota Surakarta. 

Ketua PWI Pusat Margiono dalam suratnya yang dikirimkan kepada PWI Sumbar menyatakan, ketiga calon tuan rumah telah menyiapkan diri maksimal untuk menjadi tuan rumah HPN 2018.

Namun setelah melalui pertimbangan dari tim verifikasi, maka pilihan jatuh kepada Provinsi Sumatera Barat.

“Kita harapkan PWI Sumbar dan Pemerintah Provinsi Sumbar segera berkoordinasi untuk mempersiapkan langkah ke depan, terutama untuk rencana launching dan kegiatan Pra HPN 2018 pada tahun 2017,” kata Margiono.

Atas kabar gembira itu, Ketua PWI Provinsi Sumbar Heranof Firdaus menyatakan terima kasih kepada PWI Pusat dan dukungan semua pihak, termasuk tim verifikasi.

“Dukungan penuh dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Ketua DPRD Hendra Irwan Rahim adalah faktor utama yang menjadi pertimbangan dalam rapat PWI Pusat,” kata Heranof Firdaus

Lagi pula, berdasarkan catatan, pelaksanaan HPN terakhir di Sumbar pada tahun 1988 (30 tahun lalu). Kini, Sumbar mendapat kepercayaan lagi sebagai tuan rumah.

Menyikapi penetapan Sumbar sebagai tuan rumah HPN 2018, kata Heranof Firdaus, PWI bersama Pemprov Sumbar akan segera menindaklanjuti dengan rapat untuk membentuk Panitia Pelaksana HPN 2018.

“Kami segera pulang ke Padang dan rapat dengan Pak Gubernur. Amanah ini adalah kabar gembira sekaligus tanggung jawab kita bersama,” kata Heranof Firdaus.

HPN 2018 menjadi sesuatu yang istimewa karena dikemas sebagai pesta pers, budaya dan pariwisata. Jadi semacam alek gadang masyarakat Sumbar.

Dalam even nasional ini lebih 3.000 insan pers akan menikmati Ranah Minang yang rancak bana ini bersama sama dengan Presiden RI Joko Widodo. (*)



Share:
Read More

Monday

, , ,

Mau Tau Indahnya Lembah Harau, Yuk Simak !

SUTAN MINANG -Kali ini kita telaah bagaimana keindahan Alam Payakumbuh, Kabupaten Lima 50 Kota, Sumatera Barat. Sungguh tak ada tanding wisata yang satu ini.

Kamu bisa juga liatin Videonya di Akun Youtube nya Al Glory .Video Clip Maker

 Lembah Harau Payakumbuh dalam beberapa tahun terakhir banyak menghiasi halaman jejaring sosial di tanah air. Lembah Harau yang terletak di Provinsi Sumatera Barat ini memang sanggup menyihir perhatian para traveler dari berbagai pelosok negeri. Terutama karena tempat ini memang menyuguhkan suasana yang sangat menarik.

Keberadaan Lembah Harau Payakumbuh ini pun semakin menambah panjang daftar tempat wisata yang ada di kota Padang dan sekitarnya. Tidak heran kalau traveler yang tengah melancong ke Ranah Minang bakal kesulitan dalam menyusun itinerary. Tak lain karena memang terlalu banyak tempat indah yang bisa dijumpai di Sumatera Barat.

Share:
Read More
, ,

Yuk Intip Wisata Apa Saja Yang Ada Di Kabupaten Solok


SUTAN MINANG - SIAPA yang tidak mengenal wilayah Solok, Sumatera Barat, banyak hal yang dapat kamu temui di daerah yang satu ini

Yuk simak ulasan tentang Solok yang dibahas oleh Bang Mamad

Simak Juga Video Dari Akun Youtube Bapak Turaihan

Wisata Solok - Solok merupakan nama kabupaten dan Kota Madya di Sumatera Barat yang memiliki hawa dingin dan pemandangan yang sangat indah.

Daerah ini adalah penghasil beras yang sangat terkenal yaitu bareh solok. Jarak kota dari kota Padang ke ibukota Kabupaten Solok Arosuka yaitu sekitar 40 kilometer. 

Potensi wisata Solok hampir sama dengan daerah lain yang ada di Sumbar. Terdapat banyak objek wisata alam yang dapat Anda kunjungi dan memiliki keindahan luar biasa.

Apa saja objek wisata tersebut, berikut ulasannya !

1. Pemandangan Indah Bukit Gagoan
sumber : www.imgrum.net
Sandiang Gagoan adalah sebuah  bukit bebatuan karang yang ekstrem dan menjadi spot pendakia  terbaik di Solok. Terletak di desa Paninggahan kecamatan Junjung Sirih kabupaten Solok. 

Bukit eksotis ini berjarak 76,6 kilometer dari kota padang dengan waktu tempuh sekitar dua setengah jam melalui jalan lintas Selayo Padang. Sedangkan dari Arosuka, ibukota pemerintahan kabupaten Solok berjarak sekitar 22, 6 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 50 menit. 

Perkampungan dan jalan yang cukup sempit akan Anda lalui untuk sampai ke lokasi ini. Kondisi jalan sempit tersebut membuat Anda berhati-hati dan sebaiknya menggunakan sepeda motor untuk mencapai lokasi ini.

Setelah sampai Anda dapat memarkir kendaraan Anda dengan biaya Rp2.000,-. Perlu mendaki selama 30 menit untuk mencapai spot puncak bukit Gagoan yang begitu indah.

Sesampai di puncak, Anda akan berdecak kagum menikmati keindahan Danau Singkarak yang begitu indah. Hamparan pepohonan hijau dan danau membuat sejauh mata memandang hanya tersaji keelokan alam Solok yang begitu mempesona.

Bukit ini adalah spot terbaik untuk berselfie ria dan menikmati udara segar dengan bersantai di puncak bukit.

Akomodasi dan fasilitas di tempat ini tidak lengkap. Untuk itu, perlu persiapan lengkap agar perjalanan Anda ke puncak bukit Gagoan menjadi indah dan nyaman.

2. Danau Di atas dan Danau Di bawah 


sumber : www.kaskus.co.id
Danau Diatas dan Dibawah merupakan danau kembar yang terletak di Kabupaten Solok, Sumatera Barat. 

Danau diatas berada di dataran tinggi Bukit Barisan tepatnya di Alahan Panjang berada di pinggir jalan Padang-Muara Labuh. Sedangkan Danau Dibawah Danau berada di nagari Bukit Sileh Kecamatan Lembang jaya, Solok.

Jarak dari Bandara Minangkabau ke Danau ini melalui melalui Jalan Selayo - Padang dan Jl. Padang - Alahan Panjang berjarak 77,3 kilometer dengan waktu tempuh sekitar dua setengah jam.

Untuk ke lokasi ini Anda bisa memakai kendaraan umum ataupun jasa travel dengan tarif antara Rp30.000, sampai dengan Rp100.000.

Danau ini memiliki pesona keindahan dan keunikan tersendiri. Panorama kedua danau itu begitu indah. Danau unik yang bersebelahan ini, menyajikan hamparan bebukitan hijau yang menawan.

Yang unik adalah danau diatas itu terletak dibawah dan sebaliknya danau dibawah terletak diatas.  Kedua danau ini kembar, tetapi memiliki perbedaan yang mencolok. Ya, Danau Diatas lebih ramai dikunjungi dan menarik wisatawan.

Danau Diatas yang merupakan hulu sungai Batanghari ini memiliki berbagai fasilitas wisata. Mulai dari Taman Panorama yang menjadi spot terbaik untuk menikmati kedua Danau Kembar ini yang memiliki harga tiket masuk Rp5.000, orang.

Akomodasi seperti hotel dan penginapan juga sudah ada di Danau Atas mulai dari yang memiliki harga sewa kamar ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Untuk mengunjungi kedua danau ini sebaiknya Anda menyiapkan pakaian lengkap seperti jaket tebal karena hawanya sangat dingin. Selain itu, Anda harus berhati-hati saat berkendaraan menuju lokasi danau ini, meski disuguhi pemandangan yang amat indah, jalanan cukup ekstrem dengan tikungan dan tanjakan yang cukup tajam. 

3. Danau Singkarak 


sumber : aeronusantara.blogspot.com
Danau Singkarak adalah danau terluas kedua di pulau Sumatera. Danau cantik nan eksotis membentang di dua kabupaten du Sumatera Barat yaitu Solok dan Tanah Datar.

Dari Bandara Minangkabau, Anda harus melakukan perjalanan menyusuri jalan Raya Padang-Bukittinggi dan berbelok ke Jl. Padang Panjang - Solok ke Kabupaten Tanah Datar. Jarak tempuh sekitar 82,4 kilometer dengan waktu tempuh sekitar dua jam setengah.

Akses bisa menggunakan bus antarkota dengan biaya sekitar IDR 45.000. Anda juga bisa menyewa kendaraan dengan tarif IDR 500.000, perhari. 

Danau ini sangat indah dengan pemandangan yang sangat eksotis. Danau dengan 107,8 km² ini memiliki berbagai fasilits dan akomodasi lengkap, mulai tempat makan yang menawarkan berbagai macam masakan khas Sumatera Barat dan ada satu menu unik ikan khas Danau Singkarak yaitu ikan bilih. 

Selain itu Penginapan dan hotel di sekitar danau ini cukup memanjakan perjalanan wisata Anda. Harga yang ditawarkan pun beragam. Tergantung dengan tingkat kenyamanan yang Anda  inginkan tentunya.
4. Gunung Talang


sumber : viapendaki.blogspot.com
Salah satu pesona yang dimiliki Solok adalah Gunung Berapi yang masih aktif, Gunung Talang. Gunung Talang terletak di empat kecamatan yakni kecamatan Lembah Gumanti, Danau Kembar, Gunung Talang, dan Lembang Jaya.

Perjalanan menuju Gunung Talang jika dari kota padang berjarak 66,6 kilometer dengan waktu tempuh dua jam melalui Jalan Selayo - Padang dan Jl. Padang - Alahan Panjang. Sedangkan dari ibukota Solok hanya berjarak 9 kilometer.

Gunung dengan ketinggian ketinggian 2.597 m ini merupakan danau menawan dengan pemandangan Kebun Teh, Eksotisme Hutan Mati dan Indahnya Panorama 3 Danau.

Ada dua jalur pendakian yaitu yaitu Bukik Sileh dan jalur baru yang dibuka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Solok di Aia Batumbuak. Sebelum mendaki Anda harus membayar retribusi sebesar Rp5.000,-.

Pendakian Gunung Talang Cukup menantang dengan tebing-tebing yang cukup curam. Tetapi ketika sampai Anda akan menikmati indahnya pemandangan yang luar biasa. Eksotisme 3 Danau dan hamparan keindahan alam lainnya sangat tepat menjadi latar belakang foto Anda.

Tempat ini juga cocok untuk tempat camping Anda untuk menikmati udara dan malam yang indah di puncak Gunung.

5. Perkebunan Teh di Alahan Panjang

sumber :exnus.blogspot.com
Perkebunan Teh ini dapat Anda nikmati jika Anda tak ingin mendaki Gunung Talang. 

Perkebunan teh ini sangat indah dengan hawa sejuk membuat Anda akan merasakan suasana yang begitu nyaman dan menentramkan.

Perkebunan teh ini dapat menjadi alternatif wisata ketika Berada di Alahan Panjang dimana Anda dapat berfoto dengan latar perkebunan teh yang begitu luas terhampar.
6. Danau Talang


sumber : www.palingyess.com
Danau Talang adalah salah satu danau indah yan berada di Kaki Gunung Talang. Danau ini sangat cantik dan berada dekat dengan Danau Diatas dan Danau Dibawah. 

Ongkos ke tempat ini dari Padang ataupun Arosuka adalah Rp25.000,. Danau cantik ini layak Anda nikmati bersama danau kembar yang begitu eksotis dan mempesona.

7. Bukit Cambai

sumber : indookay.blogspot.co.id
Bukit Cambai terletak di Simpang Tj. Nan IV, Danau Kembar, Solok, Sumatera Barat tepatnya di Kecamatan Lembah Gumanti dan Danau Kembar

Bukit ini merupakan sebuah bukit yang menawarkan pemandangan yang luar biasa. Dari puncak bukit ini terlihat hamparan alam yang indah dan empat buah danau yang ada di Solok. 

Selain Danau dari puncak bukit ini juga terlihat 4 gunung saat cerah yaitu gunung kerinci saat tak berkabut, gunung talang yang tepat di depan mata, serta gunung marapi dan singgalang dari kejauhan.

Bukit ini memang begitu mempesona  dan layak Anda jadikan salah satu tujuan utama wisata Anda di Solok.


8. Pemandian Air Panas Bukik Gadang 


sumber : www.pelangiholiday.com
Pemandian ini berada tak jauh dari Gunung Talang, tepatnya Air Batumbuk, Gn. Talang, Solok, Sumatera Barat. Perjalanan menuju lokasi sangat indah. Anda akan disuguhi hijaunya bebukitan dan hamparan sawah yang luas.

Tiket masuk ke pemandian ini adalah Rp5.000 pada siang hari dan Rp10.000,- pada malam hari. Kondisi pemandian ini cukup bersih dan nyaman. Tempat in sangat cocok bagi Anda yang ingin melakukan relaksasi dan menghangatkan diri di tengah dinginnya udara Solok.

9. Masjid Agung Al-Muhsinin 


sumber : www.panoramio.com
Masjid Al-Muhsinin merupakan sebuah masjid termegah yang ada di Sumatera Barat. Masjid ini merupakan salah satu objek wisata religi yang layak untuk dikunjungi.

Masjid yang terletak di terletak menghadap Jalan Datuak Perpatih Nan Sabatang, Kelurahan Aro IV Korong, Lubuk Sikarah, Kota Solok.

Masjid yang mampu menampung sekitar 6.000 jamaah ini memiliki arsitektur yang begitu indah dan menawan. Mengunjungi masjid indah ini merupakan salah satu pengalaman wisata yang begitu mengesankan.
10. Air Terjun Sarasah Batimpo

sumber : sumbar.antaranews.com
Air Terjun Sarasah Batimpo terletak di Desa Laing, Kecamatan Tanjung Harapan, berjarak 5 km dr pusat Kota Solok.

Air terjun ini berada di lokasi yang strategis dengan view yang indah. Tempat ini juga merupakan tempat yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati pesona air terjun sambil menikmati ekowisata seperti kolam pembibitan ikan, tempat trekking / hiking, dan berkemah.

Air terjun ini berada tepat di tengah hutan dengan jalur trekking cukup melelahkan. Airnya sangat jernih karena berasa dari mata air pegunungan. Tempat ini benar-benar layak dikunjungi bagi Anda para pencinta alam.
Share:
Read More